“Tuhan mempunyai proyek
besar denganmu, dimana kamu ditempatkan saat ini”. itulah kalimat yang
terngiang di pikiran saya, kalimat itu saya dengar dari seorang hamba Tuhan
yang waktu itu berkesempatan membawa Firman dalam sebuah acara. saya mengimani
kalimat tersebut. walaupun saat itu belum terasa impactnya. saat itu saya masih
pesimis dengan keberadaan saya kuliah di luar kota, saya merasa tidak ada yang
saya dapatkan di kota ini. namun lambat laun saya melihat garis terang. saya
melihat proyek Tuhan sedang mengontrak saya. ternyata banyak hal yang saya
dapatkan di kota Bandung, khususnya di UPI.
Pengalaman untuk hidup mandiri dimana tidak ada keluarga inti
disamping saya yang sekiranya dapat meramaikan suasana, tidak adanya keluarga
yang menyambut kepulanganku setelah kuliah, tidak ada yang menghidangkan makanan
disaat saya lapar. semuanya serba dilakukan sendiri. namun jangan salah keadaan
seperti ini membuat kami sekeluarga semakin intim dari sebelumnya, kami menjadi
sering berkomunikasi, saling menguatkan, saling menasihati, dan saling
mendekatkan diri satu sama lain.
Mengenal Bahasa Sunda karena di tanah periangan ini sebagian
besar penduduknya adalah suku sunda, tutur kata yang lembut, sopan satun dan
malapah gadangnya membuat saya bercermin dan ingin mencontoh mereka. saya
sangat mengapresiasikan perilaku urang (orang) Bandung yang sangat peka
terhadap apa yang kita ucapkan, saya mengucapkan “punten” mereka seketika menjawab
“mangga, mangga neng”. sungguh perbedaan yang signifikan terjadi bila saya
bandingkan dengan orang Jakarta, tidak terbalasnya ucapan “permisi” sudah bukan
menjadi hal yang mengagetkan, makanya jangan sakit hati ya kalo anda (readers)
yang nanti berkelana ke Jakarta dan excuse anda tidak direspon, pesan saya,
kuatkan hatimu J
Selalu menghirup udara segar dan selalu dimanjakan dengan pemandangan
yang eksotik. kota Bandung merupakan kota yang menjadi salah satu tujuan orang
orang untuk menghirup udara segar dan sejuk, maka tak heran jika Bandung
khususnya arah Lembang macet dan ramai saat weekend. ini merupakan kesempatan
yang saya harus syukuri mengingat banyak orang berbondong bondong pergi ke
Bandung hanya untuk menikmati beberapa jam saja udara sejuk dengan mengeluarkan
sejumlah uang, tapi saya bisa setiap hari menghidup dan menikmati semuanya
secara gratis tidak usah mengeluarkan biaya dan tidak di batasi
waktu.pemandangan bukit bukitpun sudah menjadi santapan keseharianku di kota
ini. saat pagi sampai sore saya bisa melihat lekukan bikit bukit dari atas balkon
kos kosanku, beruntungnya saya J
Mengenal komunitas PMK UPI. kampus yang didominasi oleh kaum
NonKris ini pertama tama membuat saya takut. takut jika saya terbawa arus
mereka yang belum mengenal Bapa yang dalam Kristus Yesus adalah satu. mengenal
PMK UPI membuat saya lebih dekat dengan Tuhan, tidak hanya itu komunitas ini
juga menambah stok teman saya yang seiman. betapa indahnya ketika kita bertemu
oleh saudara seiman, dan sesuku pula. mereka semua membuatku belajar bagaimana
keorganisasian, bahkan mengajarkanku pengetahuan suku Batak yang mengasah saya
dalam berbahasa ataupun memberikan saya atmosfer khas Sumatera Utara.
Sebenarnya masih banyak lagi benefit benefit yang saya
dapatkan disini, dan saya akan menceritakannya lagi di lain waktu. see you in
the next post.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar